PRAKTIKUM
V
A.
Judul : Ikan
Mas (Cyprinus carpio, L)
B.
Tujuan : Untuk
mengenal bagian luar dan bagian-bagian columna vertebra, sistem pencernaan,
sistem peredaran darah, sistem pernafasan, dan sistem urogenital pada ikan mas.
C.
Dasar Teori
Ikan mas (Cyprinus carpio, L.)
merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk dalam golongan
Teleostei. Tubuhnya
terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan
bernafas dengan insang.
Ikan Mas mempunyai
ciri-ciri badan memanjang dan agak pipih, lipatan mulut dengan bibir yang
halus, dua pasang kumis (barbels) yang kadang-kadang satu pasang diantaranya
rudimenter, ukuran dan warna badan sangat beragam.
Tubuh ikan mas agak memanjang dan
memipih tegak. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan
(proktaktil), bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum,
hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik. Hanya sebagian kecil saja tubuhnya yang tidak tertutup oleh sisik.
Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan digolongkan dalam sisik tipe
sikloid. Selain itu, tubuh ikan mas juga dilengkapi dengan sirip. Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat)
di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu
deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di
daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut
(dpl) dan pada suhu 25-30° C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas
kadang-kadang ditemukan di perairan payau
atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni
ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari
tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan
binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.
Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan
betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Sebenarnya
pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada
musim. Namun, di habitat aslinya, ikan mas Bering memijah pada awal musim
hujan, karena adanya rangsangan dari aroma tanah kering yang tergenang air. Secara alami, pemijahan terjadi pada
tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif
mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi
permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat
menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.
Sifat telur ikan mas adalah menempel pada substrat. Telur
ikan mas berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot
0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau
bobot induk. Embrioakan
tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa.
Antara
2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva. Larva ikan mas
mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan
makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4
hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva
antara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg.
Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam
waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan mas memerlukan pasokan makanan dari
luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton,
seperti rotifera, moina, dan daphnia.
D.
Alat dan Bahan
1.
Mikroskop
2.
Loupe
3.
Disceting set
4.
Papan bedah
5.
Ikan mas
E.
Prosedur Kerja
1.
Menuliskan sistematika dari ikan mas (Cyprinus carpio, L)
2.
Bentuk luar dan integument
a. Mempelajari
dan menggambar bentuk luar mengenai caput, trunctus dan cauda.
b. Mengambil
bentuk sisik tersebut beserta bagian-bagiannya.
3.
Sectio
a. Menggunting
ikan tersebut mulai dari anus sampai tutup insang kemudian membelok ke atas
sampai tulang punggung. Selanjutnya mulailah dari anus lagi guntinglah kea rah
punggung. Bagian dinding badan yang dibuka dilipat ke atas, hingga organ-organ
dalam nampak jelas.
b. Memperhatikan
bentuk, letak dan warna.
4.
Sistem Cardiovaskuler
a. Cor
tersusun oleh bagian-bagian sepasang vena, yaitu vena cardinalis anterior dan
posterior yang menuju ke sinus venosus: atrium dan ventrikel dan aorta
ventrinalis.
b. Membandingkan
atrium dan ventrikel.
c. Menggambarkan
letak dan bentuk dari system ini
5.
Sistem respirasi
a. Sistem
respirasi tersusun oleh lembaran-lembaran branchia.
b. Mengambil
satu lembar branchia dan memperhatikan lalu gambar dan tentukan
bagian-bagiannya.
6.
Sistem Digestorium
Sistem
digesti terdiri atas 2 (dua) bagian, yakni :
a. Trachtus
digestivus yang terdiri atas esophagus, intestinum hingga anus.
Memperhatikan
intestinum sampai anus sama lebarnya, intestinum memutar sebelum menuju anus.
b. Glandula
digestoria yang terdiri atas hepar dan vesica fallea yang berwarna hijau. Menggambar
system digestoriumnya
7.
System urogenital
a. System
ini akan Nampak dengan cara mengangkat bagian-bagian pada sistem
digestoria. Bagian-bagian yang nampak adalah berupa organ genital seperti
gonad, sinus urogenital dan porus urogenitalis.
b. Menggambar
system urogenital.
8.
Skeleton
a. Sisihkan
musculi dan amati skeletonnya.
b. Memperhatikan
dan gambar masing-masing skeletonnya.
c.
Menggambar
bentuk dari vertebra abdominal dan caudal dan beberapa jumlah ruas masing-masing vertebra tersebut
F.
Hasil Pengamatan
1.
Ikan Mas (Cyprinus carpio, L)
1
|
3
|
5
|
4
|
10
|
9
|
8
|
6
|
2
|
7
|
Gambar
1. Morfologi Ikan Mas
Keterangan : (1)
sirip ekor, (2) linea lateralis, (3) sirip punggung, (4) operkulum, (5) mata,
(6) ekor, (7) sirip dubur, (8) sirip dada, (9) sirip perut, (10) kepala.
2. Insang
|
1
|
2
|
3
|
Gambar 2. Insang
Keterangan : (1) arcus branchialis,
(2) hemotorachialis, (3) gill rakets.
3.
Gelembung Udara
Gambar 3. Gelembung Udara
4.
Jantung
Gambar
4. Jantung
5.
Usus
Gambar
5. Usus
6.
Anatomi Ikan Mas
Gambar
6. Anatomi pada Ikan Mas
7. Hati
Gambar
7. Hati
8.
Tulang
Belakang
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Gambar
8. Tulang Belakang
Keterangan : (1)
spina neuralis, (2) arcus neuralis, (3) canal neuralis, (4) prosecus
transvesus, (5) canal hemalis.
9.
Tulang
Vertebra 1
2
|
1
|
Gambar
9. Tulang Vertebra 1
Keterangan : (1) canal
hemalis, (2) fuse procesus transvesus
10. Tulang Ekor
1
|
2
|
3
|
Gambar
10. Tulang Ekor
Keterangan : (1) arcus hemalis,
(2) canal hemalis, (3) spina hemalis.
G.
Pembahasan
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo :
Ostariophysi
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus
carpio L
|
Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh bahwa Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan salah satu jenis ikan air
tawar yang termasuk dalam golongan Teleostei.Tubuhnya terbungkus oleh kulit
yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang. Dimana tubuh ikan mas agak memanjang dan
memipih tegak. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan
(proktaktil), bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum,
hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik. Hanya sebagian kecil saja tubuhnya yang tidak tertutup oleh sisik.
Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan digolongkan dalam sisik tipe
sikloid. Selain itu, tubuh ikan mas juga dilengkapi dengan sirip.
Organ-organ
pada ikan mas yakni bagian kepala. Bagian dari ujung mulut terdepan hingga ujung operkulum (tutup insang) paling
belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah
mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak,
jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan
sebagainya. Bagian badan
yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang sampai pangkal awal
sirip belang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini
antara lain adalah sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa,
empedu, lambung, usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.
Pada pengamatan yang dilakukan, dimana mengamati beberapa
struktur anatomi dari Ikan mas sebagai berikut:
1.
Sistem
cardiovascular
Sistem
peredaran darah pada Ikan mas yaitu cor tersusun oleh
bagian-bagian sepasang vena, yaitu vena cardinalis anterior dan posterior yang
menuju ke sinus venosus: atrium dan ventrikel dan aorta ventrinalis, jantung
terletak dibawah faring di dalam rongga parikambium, yaitu bagian dari rongga
tubuh yang terletak di anterior (muka). Fungsi jantung memompa darah selain itu, terdapat organ sinus venosus,
yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan
terbuka di ruang depan jantung. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbon
dioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium. Sinus venosus adalah ruang atau rongga
jantung yang terletak diantara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung mengendur, darah
mengalir melalui klep, masuk kedalam ventrikel. Dari
ventrikel darah diteruskan ke konus ateriosus, kemudian menuju ke aorta ventralis dan dilanjutkan ke
insang. Di Insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler-kapiler
(Pembuluh-pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang melepaskan karbon dioksiada
dan mengambil oksigen dari air. Dari
kapiler-kapiler insang, darah mengalir ke aorta dorsalis yang
bercabang-cabang.Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah mendistribusikan
ke kapiler-kapiler seluruh bagian tubuh. Selain
darah juga mengambil kabron dioksida untuk dibawa kembali ke jantung melalaui
vena kava dan sinus venosus.
2. Sistem Respirasi
Sistem respirasi pada
ikan yaitu ikan bernapas pada insang yang terdapat di sisi kanan dan kiri
kepala, insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu
lembab. Bagian terluar dari insang berhubungan
dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler
darah. Tiap lembaran insang terdiri dari
sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah
yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2
berdifusi keluar. Insang
pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operculum,
sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operculum.
3.
Sistem
Digestorium
Sistem
digestorium pada ikan, Sistem ini terdiri atas dua bagian yaitu tractus digestivus (saluran
pencernaan ) dan glandula digestoria. Tractus digestivus terdiri atas bagian dan organ-organ yaitu Cavum oris
didalamnya terdapat :Lingua
kecil sekali. Oesophagus (batang tenggorok), berbentuk
seperti kerucut. Intestinum
(usus), berbelit-belit, belum ada pembagian yang jelas. Anus (dubur). Vesica fellea (kandung empedu), di bawah (ventral) dari oesophagus. Glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan), yaitu Hepar (hati), warna
kemerahan.Pancreas, tidak jelas
kelihatan.
4.
Sisitem
Ekskresi
Sistem
ekskresi pada ikan Ikan mempunyai complement ekskresi berupa ginjal dan suatu
lubang pengeluaran yang disebut urogenital Lubang urogenital ialah lubang
tempat bermuaranya. System ini akan Nampak dengan cara
mengangkat bagian-bagian padasistem
digestoria. Bagian-bagian yang nampak adalah berupa organ genital seperti
gonad, sinus urogenital dan porus urogenitalis. Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal
opistonefros yanng terikat di sisi dorsal (punggung) rongga tubuh. Bentuknya
sempit memanjang, berwarna coklat, dan ujung anteriornya berhubungan dengan
sistem reproduksi.
5.
Sistem
Skeleton
Fungsi
rangka adalah sebagai berikut :
a.
penegak
tubuh
b.
tempat
melekatnya otot
c.
pelindung
organ-organ dalam
d.
membentuk
eritrosit
Berdasarkan strukturnya, rangka ikan dapat dibagi menjadi
2 macam :
a. Rangka tulang rawan, pada ikan-ikan Elasmobranchii (cucut dan lain-lain).
b. Rangka tulang benar, pada ikan-ikan Teleostei (pada umumnya ikan-ikan).
a. Rangka tulang rawan, pada ikan-ikan Elasmobranchii (cucut dan lain-lain).
b. Rangka tulang benar, pada ikan-ikan Teleostei (pada umumnya ikan-ikan).
Rangka pada ikan ada
yang disebut visceral yaitu tulang
penyokong insang dan ada juga yang disebut appendicular yaitu tulang penyokong
sirip.
Tulang-tulang penutup insang :
- operculum
- sub operculum (di bawah)
- pre operculum (di depan)
- interculum (diantara)
Tulang-tulang penutup insang :
- operculum
- sub operculum (di bawah)
- pre operculum (di depan)
- interculum (diantara)
H. Kesimpulan
Ikan mas (Cyprinus carpio, L.)
merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk dalam golongan
Teleostei.Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan
menggunakan sirip dan bernafas dengan insang. Tubuh ikan mas agak memanjang dan
memipih tegak. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan
(proktaktil), bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum,
hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik. Hanya sebagian kecil
saja.ubuhnya yang tidak tertutup oleh sisik. Sisik ikan mas berukuran relatif
besar dan digolongkan dalam sisik tipe sikloid. Selain itu, tubuh ikan mas juga
dilengkapi dengan sirip
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Anatomi
Ikan Mas. (Online). Tersedia http://biologigonz.blogspot.com/2010/03/anatomi-ikan
mas.html. Diakses tanggal 10 Desember 2011.
Team Teaching. 2011. Penuntun
Praktikum Struktur Hewan .
Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar