Jumat, 29 Juni 2012

Laporan Praktikum Ikan Mas


PRAKTIKUM V

A. Judul         : Ikan Mas (Cyprinus carpio, L)
B. Tujuan      : Untuk mengenal bagian luar dan bagian-bagian columna vertebra, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, dan sistem urogenital pada ikan mas.
C. Dasar Teori
Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk dalam golongan Teleostei. Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang.
Ikan Mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang dan agak pipih, lipatan mulut dengan bibir yang halus, dua pasang kumis (barbels) yang kadang-kadang satu pasang diantaranya rudimenter, ukuran dan warna badan sangat beragam.
            Tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan (proktaktil), bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik. Hanya sebagian kecil saja tubuhnya yang tidak tertutup oleh sisik. Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan digolongkan dalam sisik tipe sikloid. Selain itu, tubuh ikan mas juga dilengkapi dengan sirip. Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30° C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.
Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Sebenarnya pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. Namun, di habitat aslinya, ikan mas Bering memijah pada awal musim hujan, karena adanya rangsangan dari aroma tanah kering yang tergenang air. Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.
Sifat telur ikan mas adalah menempel pada substrat. Telur ikan mas berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. Embrioakan tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa.
Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva. Larva ikan mas mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4 hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg.
Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan mas memerlukan pasokan makanan dari luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton, seperti rotifera, moina, dan daphnia.
D. Alat dan Bahan
1.      Mikroskop
2.      Loupe
3.      Disceting set
4.      Papan bedah
5.      Ikan mas
E. Prosedur Kerja
1.      Menuliskan sistematika dari ikan mas (Cyprinus carpio, L)
2.      Bentuk luar dan integument
a.    Mempelajari dan menggambar bentuk luar mengenai caput, trunctus dan cauda.
b.    Mengambil bentuk sisik tersebut beserta bagian-bagiannya.
3.      Sectio
a.    Menggunting ikan tersebut mulai dari anus sampai tutup insang kemudian membelok ke atas sampai tulang punggung. Selanjutnya mulailah dari anus lagi guntinglah kea rah punggung. Bagian dinding badan yang dibuka dilipat ke atas, hingga organ-organ dalam nampak jelas.
b.    Memperhatikan bentuk, letak dan warna.
4.      Sistem Cardiovaskuler
a.    Cor tersusun oleh bagian-bagian sepasang vena, yaitu vena cardinalis anterior dan posterior yang menuju ke sinus venosus: atrium dan ventrikel dan aorta ventrinalis.
b.    Membandingkan atrium dan ventrikel.
c.    Menggambarkan letak dan bentuk dari system ini
5.      Sistem respirasi
a.    Sistem respirasi tersusun oleh lembaran-lembaran branchia.
b.    Mengambil satu lembar branchia dan memperhatikan lalu gambar dan tentukan bagian-bagiannya.
6.      Sistem Digestorium
Sistem digesti terdiri atas 2 (dua) bagian, yakni :
a.    Trachtus digestivus yang terdiri atas esophagus, intestinum hingga anus.
Memperhatikan intestinum sampai anus sama lebarnya, intestinum memutar sebelum menuju anus.
b.    Glandula digestoria yang terdiri atas hepar dan vesica fallea yang berwarna hijau. Menggambar system digestoriumnya
7.      System urogenital
a.    System ini akan Nampak dengan cara mengangkat bagian-bagian     pada sistem digestoria. Bagian-bagian yang nampak adalah berupa organ genital seperti gonad, sinus urogenital dan porus urogenitalis.
b.    Menggambar system urogenital.
8.       Skeleton
a.    Sisihkan musculi dan amati skeletonnya.
b.    Memperhatikan dan gambar masing-masing skeletonnya.
c.    Menggambar bentuk dari vertebra abdominal dan caudal dan beberapa    jumlah ruas masing-masing vertebra tersebut
F. Hasil Pengamatan
1.      Ikan Mas (Cyprinus carpio, L)
 1
  3
  5
 4
10
 9
  8
 6
  2
 7
 










            
                     Gambar 1. Morfologi Ikan Mas

Keterangan : (1) sirip ekor, (2) linea lateralis, (3) sirip punggung, (4) operkulum, (5) mata, (6) ekor, (7) sirip dubur, (8) sirip dada, (9) sirip perut, (10) kepala.

 










2.      Insang

 1
 2
 3







Gambar 2. Insang
          Keterangan : (1) arcus branchialis, (2) hemotorachialis, (3) gill rakets.
3.      Gelembung Udara






             Gambar 3. Gelembung Udara
4.      Jantung









Gambar 4. Jantung
5.      Usus










Gambar 5. Usus






6.      Anatomi Ikan Mas











Gambar 6. Anatomi pada Ikan Mas

 















7.      Hati









Gambar 7. Hati
8.      Tulang Belakang
  5
 1
 2
 3
 4










Gambar 8. Tulang Belakang
Keterangan : (1) spina neuralis, (2) arcus neuralis, (3) canal neuralis, (4) prosecus transvesus, (5) canal hemalis.




9.      Tulang Vertebra 1
 2
 1









Gambar 9. Tulang Vertebra 1
                      Keterangan : (1) canal hemalis, (2) fuse procesus transvesus
10.  Tulang Ekor
 1
 2
 3









Gambar 10. Tulang Ekor
                Keterangan : (1) arcus hemalis, (2) canal hemalis, (3) spina hemalis.





G. Pembahasan
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Kelas               : Osteichthyes
Ordo                : Ostariophysi
Famili              : Cyprinidae
Genus              : Cyprinus
Spesies            : Cyprinus carpio L






                                     




            Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh bahwa Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk dalam golongan Teleostei.Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang. Dimana tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan (proktaktil), bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik. Hanya sebagian kecil saja tubuhnya yang tidak tertutup oleh sisik. Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan digolongkan dalam sisik tipe sikloid. Selain itu, tubuh ikan mas juga dilengkapi dengan sirip.
Organ-organ pada ikan mas yakni bagian kepala. Bagian dari ujung mulut terdepan hingga  ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan sebagainya. Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang sampai pangkal awal sirip belang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini antara lain adalah sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa, empedu, lambung, usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.
Pada pengamatan yang dilakukan, dimana mengamati beberapa struktur anatomi dari Ikan mas sebagai berikut:
1.    Sistem cardiovascular
            Sistem peredaran darah pada Ikan mas yaitu cor tersusun oleh bagian-bagian sepasang vena, yaitu vena cardinalis anterior dan posterior yang menuju ke sinus venosus: atrium dan ventrikel dan aorta ventrinalis, jantung terletak dibawah faring di dalam rongga parikambium, yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak di anterior (muka). Fungsi jantung memompa darah selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbon dioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium. Sinus venosus adalah ruang atau rongga jantung yang terletak diantara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung mengendur, darah mengalir melalui klep, masuk kedalam ventrikel. Dari ventrikel darah diteruskan ke konus ateriosus, kemudian menuju ke aorta ventralis dan dilanjutkan ke insang. Di Insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler-kapiler (Pembuluh-pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang melepaskan karbon dioksiada dan mengambil oksigen dari air. Dari kapiler-kapiler insang, darah mengalir ke aorta dorsalis yang bercabang-cabang.Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah mendistribusikan ke kapiler-kapiler seluruh bagian tubuh. Selain darah juga mengambil kabron dioksida untuk dibawa kembali ke jantung melalaui vena kava dan sinus venosus.
2.    Sistem Respirasi
Sistem respirasi pada ikan yaitu ikan bernapas pada insang yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala, insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembab. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operculum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operculum.
3.    Sistem Digestorium
Sistem digestorium pada ikan, Sistem ini terdiri atas dua bagian yaitu tractus digestivus (saluran pencernaan ) dan glandula digestoria. Tractus digestivus terdiri atas bagian dan organ-organ yaitu Cavum oris didalamnya terdapat :Lingua kecil sekali. Oesophagus (batang tenggorok), berbentuk seperti kerucut. Intestinum (usus), berbelit-belit, belum ada pembagian yang jelas. Anus (dubur). Vesica fellea (kandung empedu), di bawah (ventral) dari oesophagus. Glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan), yaitu Hepar (hati), warna kemerahan.Pancreas, tidak jelas kelihatan.
4.    Sisitem Ekskresi
Sistem ekskresi pada ikan Ikan mempunyai complement ekskresi berupa ginjal dan suatu lubang pengeluaran yang disebut urogenital Lubang urogenital ialah lubang tempat bermuaranya. System ini akan Nampak dengan cara mengangkat bagian-bagian     padasistem digestoria. Bagian-bagian yang nampak adalah berupa organ genital seperti gonad, sinus urogenital dan porus urogenitalis. Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal opistonefros yanng terikat di sisi dorsal (punggung) rongga tubuh. Bentuknya sempit memanjang, berwarna coklat, dan ujung anteriornya berhubungan dengan sistem reproduksi.
5.    Sistem Skeleton
Fungsi rangka adalah sebagai berikut :          
a.    penegak tubuh
b.    tempat melekatnya otot
c.    pelindung organ-organ dalam       
d.   membentuk eritrosit          
Berdasarkan strukturnya, rangka ikan dapat dibagi menjadi 2 macam :       
a.  Rangka tulang rawan, pada ikan-ikan Elasmobranchii (cucut dan lain-lain).       
b.  Rangka tulang benar, pada ikan-ikan Teleostei (pada umumnya ikan-ikan).        
Rangka pada ikan ada yang disebut visceral yaitu  tulang penyokong insang dan ada juga yang disebut appendicular yaitu tulang penyokong sirip.
Tulang-tulang penutup insang :
          
- operculum
                
- sub operculum
(di bawah)   
- pre operculum
(di depan)     
- interculum (diantara
)
H. Kesimpulan
            Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk dalam golongan Teleostei.Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang. Tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan (proktaktil), bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik. Hanya sebagian kecil saja.ubuhnya yang tidak tertutup oleh sisik. Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan digolongkan dalam sisik tipe sikloid. Selain itu, tubuh ikan mas juga dilengkapi dengan sirip












DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Anatomi Ikan Mas. (Online). Tersedia http://biologigonz.blogspot.com/2010/03/anatomi-ikan mas.html. Diakses tanggal 10 Desember 2011.
Team Teaching. 2011. Penuntun Praktikum Struktur Hewan . Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.                            






















Tidak ada komentar: